Thursday, March 2, 2017

SEJARAH PERKEMBANGAN MASSAGE OLAHRAGA (SPORT MASSAGE)


Gambar : Perwatan cidera Olahraga

SEJARAH PERKEMBANGAN MASSAGE ~ Berdasarkan sejarahnya, Massage dikenal sebagai awal dari seni terapi. Massage adalah salah satu manipulasi sederhana yang pertama kali ditemukan manusia untuk mengelus-ngelus rasa sakit. Meletakkan tangan dengan halus pada daerah rasa sakit atau mengelus-ngelus dahi yang panas dari suatu penyakit adalah permulaan sikap spontan yang menghasilkan efek baik.
Kita tidak mempunyai data yang pasti untuk menerangkan siapa manusia pertama yang memakai Massage. Praktek manusia pertama tadi telah tercatat pada saat itu, tersebar dan berkembang di Cina, India, Mesir, sampai menjadikan suatu kebudayaan yang tinggi. Manusia saat itu mengembangkan dan mempergunakan massage tidak hanya untuk memelihara kesehatan tubuh saja, tetapi juga sebagai salah satu cara pengobatan. Pertama kali aplikasi Massage dalam hubungan aktivitas olahraga timbul di Yunani. Massage dipergunakan sebagai metode penting dalam pemeliharaan para olahragawan. Kedokteran tradisional di Cina adalah sangat tua dan menurut  dokumen yang masih terpeliharan sampai sekarang. Massage telah dilakukan sejak kurang lebih 3000 tahun SM. Penganut penganut kepercayaan pada saat melakukan Massage itu dengan tujuan mengaktifkan sirkuasi darah dan hormon didalam tubuh, sebagai pemenang atau perangsang saraf dan sebagai pengobatan bermacam-macam penyakit. Manipulasi Massage sangat sederhana yang dapat dilakukan dengan pelan atau kasar. D India kuno massage telah dikenal dan dipraktekkan pada seluruh masyarakat. Massage India terdiri dari Effleurage,Friction, petrisssage pada jaringan-jaringan lunak di seluruh tubuh, di mulai dari wajah, tubuh, kemudian anggota badan atas atau  anggota badan bawah.
Dari Mesir kuno banyak sumber dukumen yang sekarang masih tersimpan dan terpelihara, tertulis pada papirus, dinding gambar atau relief dan meriwayatkan bahwa olahraga cukup berkembang pada zaman itu. Firaun pemimpin Negara dan budak-budak gemar memelihara badan dengan baik dan Massage digunakan sebagai pengobatan penyakit, akibat kecelakaan atau luka.
Dalam buku buku kuno di Israel disamping cara-cara mengusahakan kesehatan juga terdapat indikasi-indikasi adanya praktek-praktek Massage. Yunani Kuno menjelaskan pentingnya memelihara serta mempertahankan kesehatan tubuh. Eskulap, seorang dokter Yunani ternama pada saat itu menjelaskan bahwa dalam pengobatan suatu kasus penyakit disamping diet dan obat-obatan, perlu mandi uap, Massage dan bergerak. Homeros, penyair Yunani ternama menceritakan dalam bukunya Odyssee tentang bagaimana wanita-wanita cantik memelihara pahlawan-pahlawan yang cedera dalam peperangan dengan Massage.
Herodicos dokter ternama dan pesenam Yunani dengan jujur menceritakan tentang pengaruh senam pengobatan dengan latihan fisik  dan Massage untuk tujuan penyehatan dan keseimbangan jiwa raga. Hippocrates beberapa aliran ilmu kedokteran modern (460-377 SM) belajar Massage dari Herydikos dan menulis tentang pengaruh Massage terhadap organimus yang terbukti mempunyai efek fisiologis. Dia menulis Massage setelah luksasi, fraktur dan sebagainya. Massage menurut Hippocrates menambah kuat persendian yang lemah, dan memungkinkan memobilkan persendian yang kaku.         
Massage yang dilakukan dengan kuat memberikan penguatan pada jaringan dan yang dilakukan dengan sedang akan melunakkan jaringan. Massage terapeutis diterapkan pada indikasi penyakit evolutif, penyakit kronis dan dalam keadaan baru sembuh dari suatu penyakit. Dokter-dokter Yunani untuk pertama kalinya menggunakan Massage bagi persiapan fisik para olahragawan dan untuk melawan kelelahan setelah mengadakan latihan-latihan fisik yang berat.  Massage diberikan sebelum dan sesudah berolahraga. Ahli Massage olahragawan disebut Aliptes. Mereka menggunakan dalam Massage minyak dan powder (tepung talk). Para olahragawan Yunani telah mengetahui juga automassage. Kebudayaan Yunani menyebarluaskannya ke seluruh pelosok negara dan juga Roma. Massage diberikan dalam pemandian-pemandian air panas umum yang dinamakan Terme. Massage tidak hanya dilakukan dalam Terme itu saja, tetapi juga di rumah-rumah para Roman yang kaya. Massage kemudian berkembang menjadi Massage kesehatan pada pagi hari sebagai pemanasan dan pada malam hari untuk menghilangkan kelelahan.
Celcius, seorang dokter ternama juga mengharuskan menyuruh atau memerintahkan Friction untuk penenang sakit dan untuk menjauhkan hormon-hormon dari jaringan. Galenus, seorang dokter Yunani menulis bahwa Massage baik sekali dilakukan sebelum dan sesudah berlatih. Dia menganalisis manipulasi-manipulasi Massage seperti : Effleurage, Friction, Petrissage. Manipulasi ini terbagi dalam intensitas : kuat, sedang, dan ringan (pelan atau lemah). Menurut lamanya: panjang, sedang dan pendek. Gelenus mempertahankan hubungan baik antara Massage dengan olahraga, terutama hubungannya dengan pernapasan. Oribasius, seorang dokter Yunani mengharuskan para olahragawan mendapat Massage yang dilakukan pada saat sedang berlatih, sebelum dan sesudah olahraga berat. 
Kalau olahragawan mengubah-ubah gerakan-gerakan dengan cepat dan kuat. Hal ini dapat menimbulkan bahaya karena dapat timbul robek atau putusnya sebagian dari otot tubuh. Untuk menjaga cedera itu, olahragawan harus mempersiapkan tubuhnya dengan jalan Friction dengan jalan Friction dengan intensitas sedang. Banyak tulisan Oribasius mengenai teknik, peraturan-peraturan Massage yang sampai sekarang  dipergunakan. Rupa-rupanya Massage ini dipertahankan dan diwariskan oleh tradisi dari generasi ke generasi berikutnya.
Pada waktu Eropa dalam abad kegelapan penduduk Arab berkembang dan menyebar ke Asia dan Afrika Utara sampai Spanyol  dan Perancis Selatan. Dalam abad modern Massage berkembang dibidang kedokteran dan tersebar di Negara-negara Eropa seperti: Swedia, Perancis, Inggris, Belanda, Jerman dan Rusia. Di Negara-negara itu Massage dipergunakan oleh masyarakat untuk pemeliharaan orang-orang sakit dan orang-orang cedera, pesenam atau olahragawan, untuk  mengembalikan dan melawan kelelahan yang diakibatkan oleh latihan-latihan fisik yang berat. Oleh para medis Massage dipergunakan untuk mengembalikan atau menyembuhkan kesalahan-kesalahan bentuk atau gangguan-gangguan fungsi patologis.
Pehr Henrik Ling (1776 – 1839) menggariskan dasar-dasar system senam dan Massage Swedia. Murid-muridnya memperbaiki teknik dan menambah metode Massage  yang kelak menjadi tersebar di seluruh dunia. Dokter Swedia Gustaf Zander (1855 -1920) membuat beberapa seri mekanik. Massage Swedia banyak dipakai dan diperkenalkan di Perancis oleh Velpeau, Dagron, Stopfer, di Inggris oleh Mennel, di Belanda oleh Mezger, di Jerman oleh Mosengeil dan lain-lain. Massage makin lama makin luas kegunaannya dalam terapeutik, dalam poliklinik dan dalam sanatoria pusat-pusat kegiatan olahraga, FKIK – IKIP, semua ini masih sangat asing dan baru bagi Negara kita. Catatan-catatan sejarah yang ada antara lain :
a.   Tiongkok : Kong Fu Tse (700 SM)
Massage dilakukan oleh para pendeta-pendeta biasanya dilakukan di vihara dan digunakan untuk penyembuhan bagi orang-orang yang meminta pertolongan. Massage berkembang ke barat melalui Persia, Arab, Mesir sampai Yunani.
b.  Mesir
Di Mesir dan Libya dikenal Massage dengan cara memukul atau menggosok bagian-bagian tubuh, dilakukan untuk menjaga kondisi fisik setelah melakukan kegiatan olahraga.
c.   Romawi
Pemijatan / masssage biasanya dilakukan setelah para atlet melakukan kegiatan olahraga ( olahraga yang dilakukan bersifat kemiliteran). Seiring dengan runtuhnya kejayaan Romawi Kuno, perkembangan Massage juga mengalami kemunduran, hal ini desebabkan perubhan pola pikir yang mengutamakan kehidupan rohaniah dibanding jasmaniah. Pada abad 20 kegiatan olahraga mulai diminati kembali, hal ini dipengaruhi oleh zaman renaisance yang merupakan tonggak perubahan peradapan budaya manusia.
d.  Perancis
Pada olimpiade modern II di Perancis tahun 1900, masagge olahraga mendapat pengakuan karrena dipandang perlu bagi  atlet untuk pencegahan cidera olahraga dan meningkatkan kemampuan atlit. Pada tahun 1906 dibuat monografi tentang Massage olahraga.
e.   Rusia
Tahun 1906 lahir artikel tentang filosofi Massage olahraga Rusia, yang menimbulkan minat para ilmuan akan Massage olahraga. Massage olahraga berkembang pesat setahhun kemudian dan banyak atlit Rusia yang melakukan Massage untuk mendukung kemampuan fisiknya, ,bahkan banyak yang melakukan Massage untuk dirinya sendiri.
f.    Swedia
Pada olimpiade V di Stockholm Swedia 1912, Swedia memasukkan tenaga ahli Massage olahraga dalam kontigen sebagai cara untuk mencegah cidera dan meningkatkan kemampuan atlit dalam pertandingannya. Swedia merupakan negara pertama peserta olimpiade yang menerima dan memasukkan teknik Massage olahraga untuk kepentinagn kontingen.
g.  Jepang

Massage olahraga di Jepang digunakan untuk menjaga kondisi dan mencegah cidera olahraga. Pada tahun 1931 Jepang mengadakan pertandingan dengan USA, dimana kedua team menerima tehnik Massage. Pada olimpiade XIII Tokyo, Jepang sukses meraih prestasi dengan bantuan Massage olahraga.